Berita

Toyota pertahankan posisi puncak penjualan global semester I

×

Toyota pertahankan posisi puncak penjualan global semester I

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp., Rabu (30/7) menyatakan perusahaan-perusahaan dalam grupnya menjual 5,54 juta unit kendaraan secara global pada paruh pertama tahun 2025, mempertahankan posisi puncak dalam penjualan global selama enam tahun berturut-turut.

Dikutip dari Kyodo, Rabu (30/7), penjualan global selama periode Januari–Juni, termasuk dari unit pembuat mobil kecil Daihatsu Motor Co. dan anak perusahaan pembuat truk Hino Motors Ltd., meningkat 7,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencetak rekor baru penjualan grup untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Toyota terakhir kali mencatat rekor penjualan global semester I sebanyak 5,47 juta unit pada 2021, namun penjualannya sempat tertekan akibat krisis semikonduktor global dan penghentian produksi yang dipicu serangkaian skandal sertifikasi.

Volkswagen menjual 4,41 juta kendaraan pada periode yang sama, naik 1,3 persen dari tahun sebelumnya, menurut data perusahaan Jerman tersebut.

Baca juga: Toyota dominasi GIIAS 2025 dengan deretan kendaraan inovatif

Selama paruh pertama tahun ini, penjualan domestik grup Toyota melonjak 27,4 persen menjadi 1,05 juta unit, pulih dari penurunan tajam pada 2024 setelah terungkap manipulasi data uji keselamatan.

Penjualan luar negeri juga naik 3,6 persen menjadi 4,50 juta unit, mencetak rekor tertinggi, didorong oleh permintaan kuat terhadap kendaraan hibrida di seluruh dunia.

Penjualan Toyota di pasar utama Amerika Serikat, termasuk merek mewah Lexus, meningkat 4,2 persen menjadi 1,24 juta kendaraan, didorong oleh lonjakan permintaan menjelang kenaikan harga akibat tarif lebih tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Meskipun pemerintahan Trump menaikkan tarif otomotif sebesar 25 poin persentase menjadi 27,5 persen pada April, Tokyo dan Washington sepakat pekan lalu untuk menurunkan tarif menjadi 15 persen.

Baca juga: Toyota Astra Motor dukung pemerintah tekan impor BBM melalui Bioetanol

Di China, penjualan Toyota naik 6,8 persen menjadi 837.744 unit, terdorong oleh langkah promosi yang terkait dengan subsidi pemerintah.

Pada bulan Juni, penjualan global grup Toyota tumbuh 2,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 937.246 unit, di mana penjualan Daihatsu melonjak 22,4 persen menjadi 60.241 unit setelah penurunan tajam tahun sebelumnya akibat pelanggaran sertifikasi.

Di pasar AS selama bulan pelaporan, penjualan Toyota naik tipis 0,1 persen menjadi 193.248 kendaraan.

Sementara itu, untuk periode Januari–Juni, penjualan global Nissan Motor Co. turun 5,7 persen menjadi 1,61 juta kendaraan, membuat mereka kehilangan posisi sebagai produsen mobil terbesar ketiga di Jepang.

Posisi tersebut diambil alih Suzuki Motor Corp., yang menjual 1,63 juta kendaraan, turun 2,3 persen. Adapun penjualan global Honda Motor Co., produsen mobil terbesar kedua di Jepang, turun 5,1 persen menjadi 1,78 juta unit.

Baca juga: PT TAM pamerkan GR Yaris Rally2 yang merupakan senjata baru TGRI

Baca juga: Lokalisasi BEV bZ4X bentuk upaya Toyota perkuat industri nasional

Baca juga: Toyota pertahankan dominasi pasar otomotif RI, termasuk segmen hybrid

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

liburan ke jepang bang opang ini pun terwujud berkat hujan wild mahjong waysberhasil untung 100juta dari mahjong wins mas anto semakin yakin pakai tombol gacorslot gacor