Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif Stellantis dikabarkan akan mengembangkan SUV off-road baru bermerek Jeep bersama dengan perusahaan milik pemerintah China yakni Dongfeng Motor Group.
Dilaporkan Carnewschina pada Selasa (14/10) waktu setempat, kendaraan mereka akan mengadopsi teknologi merek Voyah dan M-Hero. Pihak Dongfeng menyatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan Stellantis, namun menolak berkomentar mengenai perkembangan baru tersebut.
Pada bulan Juli, CEO Stellantis Group Antonio Filosa mengunjungi Dongfeng Motor dan mencoba model-model utama dari merek Voyah dan M-Hero.
Manajer puncak tersebut menekankan bahwa Stellantis akan memperdalam kerja samanya dengan produsen mobil milik negara tersebut untuk mempercepat transisi ke segmen energi baru.
Baca juga: Stellantis alami kebocoran data pelanggan akibat peretasan
Media Economic Observer melaporkan bahwa Stellantis dan Dongfeng kemungkinan telah mencapai kesepakatan awal dengan Dongfeng Motor. Kolaborasi ini mencakup pengembangan SUV off-road Jeep dengan integrasi merek Voyah dan M-Hero. Sebelumnya, mobil Jeep diproduksi oleh GAC di Tiongkok, tetapi perusahaan patungan ini dinyatakan bangkrut pada tahun 2022.
Kemitraan Jeep antara Stellantis dan Dongfeng akan mengadopsi model yang sebelumnya diadopsi oleh proyek Freelander dari Chery dan Jaguar Land Rover. Artinya, Stellantis akan mengurus desainnya sementara Dongfeng akan mengembangkan teknologi inti termasuk powertrain, kokpit, dan pengemudian otonom.
Kedua pihak berencana meluncurkan crossover energi baru Jeep pertama mereka pada kuartal pertama tahun 2027 dengan siklus pengembangan 18 bulan.
Baca juga: Stellantis luncurkan baterai yang lebih ringan dan cepat isi daya
Baca juga: Stellantis hentikan produksi truk listrik RAM 1500
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
