Berita

IAA Mobility 2025 singkap masa depan berkendara

×

IAA Mobility 2025 singkap masa depan berkendara

Sebarkan artikel ini


Munich (ANTARA) – Memasuki hari keempat, ajang IAA Mobility 2025 menampilkan lebih dari 750 perusahaan otomotif dari seluruh dunia yang memamerkan produk-produk canggih, menyoroti tren mutakhir yang tengah mengubah wajah industri tersebut.

Di antara deretan inovasi yang memukau, elektrifikasi dan digitalisasi menjadi pusat perhatian sebagai kekuatan pendorong di balik transformasi pesat sektor tersebut.

Elektrifikasi, khususnya dalam teknologi baterai, berkembang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti yang dibuktikan oleh banyaknya peserta pameran.

BYD, salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di China, meluncurkan sistem Megawatt Flash Charge, yang mampu mengisi ulang daya hingga kecepatan pengisian mencapai 2 km per detik. Hanya dengan lima menit pengisian daya menggunakan sistem ini, sebuah mobil listrik dapat menambah daya tempuh hingga 400 km.

Sejumlah kekhawatiran lama seperti waktu pengisian daya dan kekhawatiran mengenai jangkauan, terutama di Eropa, telah menghambat penggunaan kendaraan listrik. Namun, terobosan BYD ini menandai pencapaian besar dalam teknologi pengisian daya dan teknologi baterai.

CATL, produsen baterai kendaraan listrik dan penyimpanan energi terbesar di dunia, memperkenalkan teknologi keselamatan baterai NP 3.0, yang mencegah nyala api terbuka (open flame) dan asap apabila suhu baterai meningkat secara drastis (thermal runaway), salah satu penyebab paling fatal dalam kecelakaan kendaraan listrik yang berkaitan dengan baterai.

Perusahaan ini juga memamerkan baterai Shenxing Pro, yang dirancang untuk menopang daya tegangan tinggi dan memastikan kendaraan dapat melaju dengan aman.    

Selain baterai litium-ion, sistem penggerak alternatif seperti sel bahan bakar hidrogen dan baterai solid state menyedot perhatian luas. Renault dari Prancis dan Rimac dari Kroasia memperkenalkan konsep perluasan jangkauan sel bahan bakar hidrogen dan unit baterai solid state, menggarisbawahi upaya industri tersebut untuk mencapai solusi energi yang terdiversifikasi.


Produsen-produsen mobil terkemuka juga memanfaatkan pameran ini untuk memperkenalkan model-model baru.

Mercedes-Benz meluncurkan SUV GLC yang beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik, yang menggunakan arsitektur 800 volt untuk pengisian daya, dengan daya maksimum 360 kW, dan kemampuan pengisian daya cepat DC 330 kW.

BMW memperkenalkan iX3 generasi berikutnya, yang dilengkapi teknologi eDrive generasi keenam, memberikan jangkauan hingga 805 km dan kinerja pengisian daya puncak 400 kW.

 

 

 

   Pengunjung menikmati AR di area pameran Mercedes-Benz di Open Space IAA Mobility 2025 di Munich, Jerman, 11 September 2025. IAA Mobility 2025, salah satu pameran dagang mobilitas terbesar di dunia, dibuka di sini pada hari Selasa, dengan produsen dan pemasok mobil global memamerkan kendaraan listrik (EV), kendaraan otonom, dan inovasi berbasis perangkat lunak. ANTARA/Xinhua/Zhang Fan

 

 

Selain baterai litium-ion, sistem penggerak alternatif seperti sel bahan bakar hidrogen dan baterai solid state menyedot perhatian luas. Renault dari Prancis dan Rimac dari Kroasia memperkenalkan konsep perluasan jangkauan sel bahan bakar hidrogen dan unit baterai solid state, menggarisbawahi upaya industri tersebut untuk mencapai solusi energi yang terdiversifikasi. 

 Seiring digitalisasi yang semakin mendalam, perusahaan-perusahaan teknologi, seperti NVIDIA, menjadi mitra penting bagi produsen mobil. Ali Kani, wakil presiden Otomotif di NVIDIA, menyoroti pergeseran “dari tenaga kuda hingga daya komputasi, dan dari sistem mekanis hingga kumpulan berbagai komponen perangkat lunak.” NVIDIA memperkenalkan sistem keamanan terintegrasi full-stack yang dirancang untuk memastikan pengembangan kendaraan otonomos yang aman, dari komputasi awan (cloud) hingga mobil.


Sementara elektrifikasi membuat kendaraan listrik lebih aman dan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran (combustion engine), digitalisasi mendefinisikan ulang mobil melalui perluasan penerapan perangkat lunak.

Automobilwoche, majalah otomotif Jerman, merangkum tema utama acara tersebut sebagai “digitalisasi dan elektrifikasi”, dengan kendaraan berbasis perangkat lunak (software-defined vehicle/SDV) sebagai inti dari diskusi.

ZF Group, pemasok mobil terkemuka Jerman, memamerkan sasis yang berbasis perangkat lunak dan sistem kontrol gerak kendaraan cubiX, termasuk teknologi steer-by-wire yang menggantikan hubungan mekanis dengan koneksi berbasis perangkat lunak variabel.

Inovasi tersebut menjanjikan presisi, stabilitas, keamanan, dan respons yang lebih baik, sekaligus memungkinkan desain kemudi dan kokpit yang baru.

 

 

 

   Orang-orang berjalan melewati zona publik di Ruang Terbuka IAA Mobility 2025 di Munich, Jerman, 11 September 2025. IAA Mobility 2025, salah satu pameran dagang mobilitas terbesar di dunia, dibuka di sini pada hari Selasa, dengan para produsen dan pemasok mobil global memamerkan kendaraan listrik (EV), kendaraan otonom, dan inovasi berbasis perangkat lunak. ANTARA/Xinhua/Zhang Fan

 

 

Seiring digitalisasi yang semakin mendalam, perusahaan-perusahaan teknologi, seperti NVIDIA, menjadi mitra penting bagi produsen mobil.

Ali Kani, wakil presiden Otomotif di NVIDIA, menyoroti pergeseran “dari tenaga kuda hingga daya komputasi, dan dari sistem mekanis hingga kumpulan berbagai komponen perangkat lunak.”

NVIDIA memperkenalkan sistem keamanan terintegrasi full-stack yang dirancang untuk memastikan pengembangan kendaraan otonomos yang aman, dari komputasi awan (cloud) hingga mobil

Meningkatnya kecerdasan kendaraan berbasis AI membuka babak baru inovasi. Perusahaan-perusahaan China, khususnya, muncul sebagai pemain tangguh berkat penelitian dan pengembangan (litbang) yang kuat serta akumulasi data yang besar.

XPeng meluncurkan “ekosistem teknologi” yang mencakup kendaraan listrik cerdas, mobil terbang, dan robot humanoid. Chairman sekaligus CEO XPeng He Xiaopeng memprediksi bahwa 2026 akan menandai titik balik bagi mobil berbasis AI, yang akan membagi pasar antara kendaraan yang menggunakan AI dengan kendaraan tanpa AI.

IAA Mobility 2025 di Munich menggarisbawahi sebuah industri yang mengalami transformasi pesat, di mana elektrifikasi meletakkan fondasi, perangkat lunak mendefinisikan pengalaman, dan AI membuka kemampuan baru, yang secara kolektif membentuk kembali masa depan mobilitas global. 

 

 

Pewarta:
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

formasi agar modal tahan lama di mahjong wins situs gacormahjong ways berikan pecahan besar tak terhinggapemuda jakut dapat tas lv berkat mahjong winsroni anak jakut bawa cash ratusan juta maxwin mahjong wayssituasi sudah kondusif scatter mahjong wins peluang indahslot gacor