Jakarta (ANTARA) – Dua perusahaan raksasa otomotif global yaitu Hyundai dan General Motors (GM) sepakat melakukan pengembangan mobil van komersial listrik yang diperuntukkan bagi pasar Amerika Tengah, Amerika Serikat, dan Amerika Selatan.
Kabar tersebut dilaporkan Car and Driver, Kamis (7/8), yang menyebutkan kemitraan tersebut merupakan kelanjutan dari kemitraan tahun lalu, saat kedua perusahaan menyepakati kerja sama untuk manajemen rantai pasokan hingga desain kendaraan.
Selain mobil van listrik, Hyundai dan GM juga akan berkolaborasi untuk empat model kendaraan lainnya. Meskipun van listrik menjadi satu-satunya yang berpotensi dipasarkan untuk AS.
Adapun empat model kendaraan lainnya yang dirancang Hyundai dan GM adalah SUV compact, mobil compact, truk pikap compact, dan pikap ukuran sedang.
Keempatnya ditawarkan dengan pilihan mesin hybrid (listrik dan bahan bakar) serta mesin pembakaran internal dengan target perilisannya mulai dilakukan pada 2028.
Untuk mobil van listrik dengan penjualan dan pasar yang lebih luas saat ini belum ada detail yang terungkap. Satu hal jelas mobil ini akan diproduksi di AS paling cepat pada 2028.
Baca juga: Hyundai dan General Motors kerja sama kembangkan mobil baru
Membahas cakupan pasarnya, saat ini diketahui, General Motors telah menjual van listrik di AS yang diberikan nama BrightDrop. Awalnya van listrik ini dikembangkan GM secara mandiri, namun sejak 2025 perusahaan bergabung dengan Chevrolet.
Saat ini ada dua ukuran BrightDrop yang dipasarkan yaitu BrightDrop 400 dengan panjang 238,6 inci dan BrightDrop 600 dengan panjang 290 inci.
Kedua mobil van listrik tersebut hadir dengan mesin penggerak roda depan tunggal bertenaga 240 hp atau mesin penggerak semua roda ganda bertenaga 300 hp.
Sementara itu, Hyundai juga sebenarnya sudah menjual van listriknya sendiri yang dipasarkan dengan nama ST1. Mobil van listrik ini memiliki panjang 221,5 inci dan ditenagai motor tunggal berkekuatan 215 hp.
Karena van BrightDrop sudah bersaing di pasar van listrik berukuran besar, ada kemungkinan van listrik baru yang dikembangkan Hyundai-GM ini akan masuk di kategori lain menawarkan opsi van listrik dengan ukuran sedang. GM sendiri menyebutnya sebagai saudara kecil dari BrightDrops.
Setelah produksi berjalan, Hyundai dan GM menargetkan penjualan lebih dari 800.000 kendaraan per tahun dari jajaran produk yang mereka kembangkan bersama.
GM akan memimpin pengembangan platform truk ukuran sedang, sementara Hyundai akan mengendalikan pengembangan kendaraan compact dan van listrik.
Meskipun kedua kendaraan akan menggunakan platform yang sama, masing-masing perusahaan berencana menciptakan desain interior dan eksterior yang unik.
Baca juga: Mobil listrik pertama Hyundai di China diberi nama EO
Baca juga: Wuling perkenalkan mobil van listrik di PEVS 2025
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025