Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford dikabarkan telah menyuntik mati kendaraan ikonik mereka yakni Focus yang gagal bersaing dengan kendaraan lain di Jerman.
CarsCoops pada Selasa (17/11) melaporkan bahwa kejadian itu diketahui setelah Focus terakhir keluar dari dapur produksi mereka yang ada di Jerman, tepatnya di kota Saarlouis.
Meski demikian, belum ada kepastian dari pihak perusahaan terkait hal ini. Hanya saja, para pekerja yang ada di pabrik tersebut telah meratapi kehilangan mobil tersebut dengan menggambarkan kematiannya sebagai kejadian yang menyakitkan sekaligus menyedihkan.
Matinya Focus merupakan pukulan terbaru bagi divisi Eropa perusahaan tersebut, yang penjualannya telah anjlok dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, terdapat pula PHK yang melibatkan karyawan di sana dan terdapat kolaborasi yang gagal dengan Volkswagen .
Baca juga: Jangkauan VW ID. UNYX 08 diklaim melampaui 700 km
Hal ini juga diungkapkan oleh pekerja di sana, yang menyatakan bahwa masa depan pabrik yang ada di kota Saarlouis menjadi tampak suram.
Dua tahun lalu, sejatinya Ford mengatakan bahwa mereka tengah melakukan pencarian ekstensif untuk investor baru dan menandatangani perjanjian tidak mengikat dengan calon investor pada Juni 2023.
Namun, entah bagaimana kisah itu berlanjut. Investor baru tersebut yang tidak disebutkan namanya itu malah mengundurkan diri setelah proses uji tuntas dan negosiasi yang ketat.
Baca juga: Penjualan Ford di AS naik 1,6 Persen pada Oktober 2025
Baca juga: Ford RMA Indonesia perkenalkan layanan purna jual Ford 360 Care
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025











