Jakarta (ANTARA) – Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, di Jakarta, Jumat mengungkap, kepercayaan konsumen terhadap kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia terus menunjukkan tren positif, dengan tembus penjualan 100 ribu unit secara wholesales.
Toyota juga merajai pasar kendaraan elektrifikasi (xEV) di Tanah Air, dengan menguasai pangsa pasar mobil hybrid sebanyak 59 persen.
“Sejak memperkenalkan kendaraan elektrifikasi pertama kali pada 2009, Toyota telah mencatatkan lebih dari 100.000 unit secara wholesales di hampir seluruh provinsi RI. Angka ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi,” imbuh Ernando.
Salah satu faktor kunci di balik kepercayaan masyarakat terhadap produk elektrifikasi pabrikan Jepang tersebut, menurut Ernando, adalah pendekatan teknologi yang menitikberatkan pada kemudahan penggunaan, efisiensi bahan bakar, dan keandalan jangka panjang.
“Teknologi ini tidak memerlukan perubahan kebiasaan mobilitas agar mudah digunakan, tidak memerlukan infrastruktur khusus, dan bebas dari kekhawatiran jarak tempuh. Hal ini membuat pelanggan semakin nyaman beralih ke kendaraan elektrifikasi dan ikut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” ujar Ernando.
Meski memimpin teknologi hybrid di Indonesia, Toyota tak hanya fokus pada satu jenis teknologi elektrifikasi. Ernando mengungkap, Toyota menerapkan strategi multi-pathway, yakni dengan menghadirkan berbagai pilihan kendaraan mulai dari HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle), hingga FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Strategi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam di berbagai wilayah, sembari mendukung target pemerintah dalam mencapai netralitas karbon pada 2060.
Dengan semangat constinuous improvement, Toyota meningkatkan daya saing Battery EV dengan menghadirkan New bZ4X produksi lokal. Langkah strategis ini membuat harganya makin kompetitif dan menjamin ketersediaan suku cadang lebih baik lagi. Sekaligus, memperkenalkan calon BEV baru Urban Cruiser EV yang siap menjadi mobil listrik Toyota dengan harga paling murah.
“Toyota mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan variasi kebutuhan nyata masyarakat di berbagai daerah,” kata Ernando.
Toyota menyiapkan infrastruktur pendukung yang lebih lengkap supaya pelanggan merasa tenang. Semua jaringan bengkel resmi Toyota dapat melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan elektrifikasi dengan standar kualitas Toyota global, ditambah ketersediaan suku cadang asli yang bergaransi dan mudah didapatkan.
Khusus BEV dan PHEV, PT TAM menyiapkan fasilitas charging spot (lokasi pengisian daya) gratis di diler resmi yang kini jumlahnya makin banyak. Garansi baterai selama delapan tahun atau 160.000 km, merupakan bukti komitmen Toyota sekaligus memperlihatkan keandalan teknologi elektrifikasi.
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
