Berita

Penjualan mobil listrik Volvo anjlok karena keterlambatan model baru

×

Penjualan mobil listrik Volvo anjlok karena keterlambatan model baru

Sebarkan artikel ini


Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif asal Swedia Volvo dikabarkan mengalami penurunan penjualan kendaraan listrik di Australia akibat keterlambatan kedatangan EX60 dan terbatasnya stok EX90 tujuh penumpang.

Dilaporkan Drive pada Senin (13/10) waktu setempat, penurunan penjualan kendaraan listrik Volvo pada 2025 juga diperkirakan akan melonjak pada tahun depan.

“Pada akhir tahun kalender ini, kami akan mencapai 40 persen, yang menghambat pertumbuhan itu adalah EX90 akan hadir dengan volume yang lebih besar. Jadi itu akan menyita waktu kami, dan kami seharusnya memiliki EX60 lebih awal dari yang kami miliki,” kata Direktur pelaksana Volvo Car Australia, Stephen Connor.

Diketahui pada 2024, sekitar 43 persen atau sebanyak 3.830 unit penjualan Volvo di Australia adalah kendaraan listrik, naik dari 12 persen pada tahun 2023 atau sekitar 1.330 unit.

Menurut Connor, pangsa pasarnya pada tahun 2025 diperkirakan akan turun mencapai sekitar 40 persen.

Hal ini adalah bagian yang lebih kecil dari total penjualan yang diharapkan lebih rendah, karena penjualan Volvo turun 21 persen tahun ini pada akhir September, setelah penurunan 20 persen pada akhir tahun 2024.

Baca juga: SUV Volvo XC70 PHEV resmi diluncurkan dengan harga mulai Rp622 juta

Tiga tahun lalu, merek Swedia ini mengumumkan rencana untuk hanya menjual mobil listrik di Australia mulai 2026. Diperkirakan akan terjadi peralihan seiring dengan penjualan mobil listrik yang mencapai 70 persen pada tahun 2025.

Volvo kemudian mengurungkan rencana tersebut, dengan alasan penerimaan mobil listrik yang lebih lambat dari perkiraan, dan kurangnya model-model utama yang diharapkan akan tersedia saat target diumumkan.

Sebelumnya, Volvo telah menjual SUV kecil C40 Recharge dan XC40 Recharge bertenaga listrik di pasar Australia. XC40 Recharge telah berganti nama menjadi EX40, dengan XC40 mild-hybrid di sampingnya.

Sementara itu, C40 Recharge dihentikan produksinya awal tahun ini, setelah kehadiran SUV listrik kecil EX30. Produsen mobil ini juga baru-baru ini memperkenalkan SUV listrik besar EX90 ke dalam jajarannya, bersama XC90 mild-hybrid dan plug-in hybrid.

Sedan listrik ES90 akan hadir dalam beberapa minggu mendatang, dan SUV ukuran menengah EX60 diperkirakan akan menyusul tahun depan.

Baca juga: Volvo resmi luncurkan EX60 pada Januari 2026

Baca juga: Volvo akan produksi SUV di Amerika untuk hindari tarif Trump

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

formasi agar modal tahan lama di mahjong wins situs gacormahjong ways berikan pecahan besar tak terhinggapemuda jakut dapat tas lv berkat mahjong winsroni anak jakut bawa cash ratusan juta maxwin mahjong wayssituasi sudah kondusif scatter mahjong wins peluang indahslot gacor